Kenapa harus di dalam pot? Karena ini adalah skala rumah tangga yang ditanam di sekitar rumah atau taman minimalis. Sehingga orang-orang yang tidak memiliki lahan yang luas pun dapat ikut menanam. Apalagi bila para ibu rumah tangga yang akan menanamnya, pot akan memudahkan mereka melakukannya.
-- Baca Juga tukang gorden Cinere
Tanaman cabe sendiri biasanya ditanam di daerah dataran rendah yang memiliki suhu dan kelembab sedang, namun karena ini hanya skala rumah tangga bukan skala industri maka semua daerah bisa ikut menanamnya. Meskipun hasil panen mungkin saja berbeda, baik dari kualitas maupun kuantitas. Namun sekali lagi karena ini hanya skala rumah tangga maka hal tersebut tidak menjadi masalah yang terpenting cabe tetap bisa dikonsumsi.
Tahap persiapan
Menanam cabe di dalam pot dimulai dengan menyiapkan benih cabe itu sendiri, benih bisa didapatkan dari buah cabe yang berkualitas baik lalu ambil bijinya. Selanjutnya siapkan pot yang telah diisi oleh tanah dan siram sedikit air agar basah. Taburkan seluruh biji cabe tadi ke dalam pot dan tunggu sampai tanaman cabe muncul. Selama proses penyemaian, jaga agar kondisi tanah tetap lembab dengan menyemprotkan sedikit air.
Setelah kurang lebih 15 hari, tanaman cabe yang telah memiliki 4 helai daun siap untuk dipindahkan ke dalam pot lainnya. Siapkan pot yang akan digunakan, masukkan tanah yang telah dicampur dengan pupuk organik cair, kemudian pindahkan tanaman cabe ke pot tersebut.
Tahap perawatan
Merawat tanaman cabe sangatlah mudah, cukup dengan melakukan penyiraman dan pemupukan. Lakukan penyiraman pada sore hari dengan sedikit air saja dan lakukan pemupukan setiap satu minggu dengan pupuk kompos atau pupuk organik cair.
Tahap panen
Panen bisa dilakukan setelah kira-kira tiga bulan setelah cabe dipindahkan ke dalam pot yang lebih besar. Untuk selanjutnya panen bisa dilakukan satu minggu sekali atau tergantung dari perawatan tanaman itu sendiri.
Tanaman cabe sendiri biasanya ditanam di daerah dataran rendah yang memiliki suhu dan kelembab sedang, namun karena ini hanya skala rumah tangga bukan skala industri maka semua daerah bisa ikut menanamnya. Meskipun hasil panen mungkin saja berbeda, baik dari kualitas maupun kuantitas. Namun sekali lagi karena ini hanya skala rumah tangga maka hal tersebut tidak menjadi masalah yang terpenting cabe tetap bisa dikonsumsi.
Tahap persiapan
Menanam cabe di dalam pot dimulai dengan menyiapkan benih cabe itu sendiri, benih bisa didapatkan dari buah cabe yang berkualitas baik lalu ambil bijinya. Selanjutnya siapkan pot yang telah diisi oleh tanah dan siram sedikit air agar basah. Taburkan seluruh biji cabe tadi ke dalam pot dan tunggu sampai tanaman cabe muncul. Selama proses penyemaian, jaga agar kondisi tanah tetap lembab dengan menyemprotkan sedikit air.
Penyemaian dilakukan dalam pot kecil (polybag). Setelah cabai besar bisa dipindah ke pot lebih besar. |
Setelah kurang lebih 15 hari, tanaman cabe yang telah memiliki 4 helai daun siap untuk dipindahkan ke dalam pot lainnya. Siapkan pot yang akan digunakan, masukkan tanah yang telah dicampur dengan pupuk organik cair, kemudian pindahkan tanaman cabe ke pot tersebut.
Tahap perawatan
Merawat tanaman cabe sangatlah mudah, cukup dengan melakukan penyiraman dan pemupukan. Lakukan penyiraman pada sore hari dengan sedikit air saja dan lakukan pemupukan setiap satu minggu dengan pupuk kompos atau pupuk organik cair.
Tahap panen
Panen bisa dilakukan setelah kira-kira tiga bulan setelah cabe dipindahkan ke dalam pot yang lebih besar. Untuk selanjutnya panen bisa dilakukan satu minggu sekali atau tergantung dari perawatan tanaman itu sendiri.
sumber : https://www.instagram.com/tukang_pohon_besar/
Mudah bukan? Ayo menanam cabe di dalam pot secara organik untuk lingkungan yang lebih baik. Let's Go Green!
Mudah bukan? Ayo menanam cabe di dalam pot secara organik untuk lingkungan yang lebih baik. Let's Go Green!