Sebelum melakukan budidaya tanaman anggrek sebaiknya terlebih dahulu mengenal jenis jenis anggrek. Mengenal terlebih dahulu sifat hidup (habitat), faktor faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan jenis tanaman anggrek yang akan dibudidayakan. Sehingga nantinya tidak salah dalam mengelola dan merawat tanaman anggrek.
Berdasarkan pola pertumbuhannya, tanaman anggrek dibedakan menjadi dua tipe yaitu :
Jenis simpodial (anggrek yang tidak memiliki batang utama)
Jenis tanaman anggrek ini memiliki sifat bunga anggrek keluar dari ujung batang batang. Diantara jenis ini antara lain: Dendrobium, Catleya, Oncidium dan Cymbidium.
Jenis monopodial (anggrek yang pertumbuhannya lurus ke atas pada satu batang)
Jenis tanaman anggrek ini memiliki sifat bunganya keluar dari sisi batang atau diantara dua ketiak daun, contohnya Vanda, Arachnis, Renanthera dan Aranthera.
Menurut seorang peneliti tanaman anggrek, Hawkes (1965), mengelompokkan tanaman anggrek berdasarkan habitatnya. Jenis tanaman anggrek berdasarkan habitat atau lingkungan hidupnya dibagi dalam empat jenis diantaranya:
1. Jenis anggrek efifit
Anggrek yang tumbuh pada pohon lain tanpa merugikan tanaman inangnya dan ternaungi dari sinar matahari langsung
contoh: Catleya, Dendrobium, Phalaenopsis dan Oncidium.
2. Jenis anggrek terestial
Anggrek yang tumbuh ditanah dan membutuhkan sinar matahari langsung
contoh: Vanda, Aranthera, Renathera, Arachnis.
3. Jenis anggrek litofit
Anggrek yang tumbuh pada batu batuan dan tahan terhadap sinar matahari penuh
contoh: Dendrobium phalaenopsis.
4. Jenis anggrek saprofit
Anggrek yang tumbuh pada media yang mengandung humus atau daun daun kering dan membutuhkan sedikit sinar matahari. Contohnya adalah Goodyera.
Dengan mengetahui jenis dan tipe tanaman anggrek diharapkan akan bisa melakukan budidaya tanaman anggrek dengan benar. Sehingga diperoleh tanaman hias bunga anggrek yang indah.